Pangkalpinang, nidianews.com – Kondisi perekonomian di Kepulauan Bangka Belitung (Babel) saat ini sedang mengalami tekanan yang cukup berat. Situasi ini mempengaruhi berbagai sektor, terutama sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang menjadi salah satu tulang punggung ekonomi daerah. Dalam menghadapi tantangan ini, para pelaku UMKM di Kota Pangkalpinang meminta agar Jalan Merdeka tetap dapat digunakan sebagai lokasi perputaran ekonomi mereka.
Dalam pernyataan yang disampaikan kepada wartawan pada Rabu (12/2/2025), Qhadafi, salah satu perwakilan pelaku UMKM di Kota Pangkalpinang, mempertanyakan kebijakan yang melarang penggunaan Jalan Merdeka, khususnya di depan rumah Residen Kota Pangkalpinang. Menurutnya, kebijakan ini menjadi hambatan serius bagi pelaku usaha kecil yang menggantungkan pendapatan mereka dari aktivitas ekonomi di area tersebut.
“Kami mempertanyakan dasar dari larangan ini, karena setahu kami, untuk penggunaan jalan, izinnya harus diperoleh dari pihak kepolisian, bukan dari Dinas Pariwisata,” ungkap Qhadafi.
Para pelaku UMKM tidak tinggal diam dalam menghadapi kebijakan ini. Mereka telah menyampaikan aspirasi mereka ke DPRD dan saat ini sedang menunggu hasil keputusan terkait kebijakan penggunaan Jalan Merdeka. Harapan besar disandarkan kepada pemerintah daerah agar lebih fleksibel dalam mengatur regulasi penggunaan jalan tersebut sehingga para pelaku UMKM tetap bisa beroperasi tanpa kendala.
“Kami berharap Alun-Alun Taman Merdeka, termasuk Jalan Merdeka, tetap bisa digunakan untuk pelaksanaan event-event kuliner. UMKM membutuhkan lokasi strategis untuk meningkatkan omzet mereka. Kami ingin pemerintah membuat regulasi yang mengatur event organizer agar kegiatannya tidak terlalu lama atau berbenturan dengan acara lainnya,” lanjut Qhadafi.
Para pelaku UMKM di Kota Pangkalpinang sepakat bahwa Jalan Merdeka memiliki nilai strategis yang tidak tergantikan. Lokasi ini telah lama menjadi pusat aktivitas ekonomi, khususnya untuk usaha kuliner dan kegiatan pasar rakyat. Kehadiran event-event UMKM di kawasan ini terbukti memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal, baik dari sisi penjual maupun pembeli.
“Kami dari Babel Cikar menyelenggarakan event UMKM bukan untuk mencari kekayaan, tetapi sekadar mencari nafkah di tengah kondisi ekonomi yang sulit. Jalan Merdeka adalah tempat terbaik untuk itu,” tegas Qhadafi.(*)