Rekam dan Laporkan
Pangkalpinang, NIDIANEWS.COM – Walikota Pangkalpinang Maulan Aklil meminta dan menghimbau kepada seluruh Camat, lurah, RT, RW dan seluruh masyrakarat kota pangkalpinang membangun kesadaran agar tidak membuang sampah sembarangan sehingga mengganggu kenyamanan lingkungan dan merusak keindahan.
Hal itu disampaikannya ketika membuka kegiatan sosialisasi call center pengaduan satu pintu terhadap masalah lingkungan yang di selenggarakan oleh dinas lingkungan hidup kota Pangkalpinang di hotel Bangka city, Senin (16/10/2023).
“kita Mohon Bapak RT pak RW Lurah Camat Tolong disampaikan ke tingkatan masyarakat kita paling bawah percuma kita bicara Pangkalpinang senyum, percuma kita bicara Pangkalpinang Sejahtera nyaman unggul dan makmur kalau kultur budaya masyarakat kita terkait sampah ini masih kurang Oleh sebab itu tolong sampaikan kepada masyarakat Begitu pentingnya budaya sadar akan kebersihan ini,” ujar Maulan Aklil yang lebih akrab disapa Molen ini dalam sambutannya.
Dia mengatakan pembersihan sampah yang dilakukan petugasnya akan sia-sia jika tidak ada kesadaran dari masyarakat, sebab itu dia menghimbau agar seluruh masyarakat tidak lagi membuang sampah di tempat yang tidak semestinya, bahkan pernah saat dirinya bersama petugas sedang membersihkan sampah ada seorang ibu nekad membuang sampah di lokasi yang dibersihkan.
“Saya melihat dengan mata kepala sendiri kejadian kami waktu itu gotong royong di daerah lontong Pancur, kami sendiri yang bersih kan di sana Belumlah selesai ada ibu-ibu naik motor dengan santai membuang sampah, kejadian kejadian seperti ini sering kami temui,” terang Maulan Aklil.
Dengan adanya Call Center ini dia berharap masyarakat dapat melaporkan semua permasalahan terkait lingkungan terutama masalah sampah.
Aduan bisa disampaikan secara offline di jam kerja dengan langsung mengunjungi kantor DLH, atau layanan 24 jam secara online dengan menyampaikan aduan melalui Whatsapp di nomor 082184761262 atau email : pengaduandlhkotapgk@gmail.com.
“hari ini kita bikin call center.Kalau ada yang kejadian seperti itu lagi tolong langsung ke call center, tolong di sosialisasikan kepada masyarakat, bila perlu kita adakan sayembara rekam dan laporkan kalau ada yang membuang sampah sembarangan,” pintanya.
Terkait dengan tempat pembuangan Akhir (TPA) parit enam yang sudah tidak mampu menampung sampah, Maulan Aklil menuturkan bahwa pihaknya saat ini sudah berkoordinasi dengan pemerintah provinsi untuk membuat TPA Regional.
“kita pindahkan karena sarat untuk tempat pembuangan akhir sampah ini minimal jaraknya 10 km dari rumah penduduk, tempat pembuangan akhir sampah regional regional ini wewenangnya provinsi, kita sudah mengusulkan,” Imbuh Maulan Aklil.(RE)
