Pangkalpinang, nidianews.com – Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Pangkalpinang mulai membuka proses penerimaan peserta didik baru (PPDB) untuk tahun pelajaran 2025/2026. Tahun ini, sekolah tersebut menyediakan daya tampung sebanyak 540 siswa yang akan dibagi ke dalam 15 kelas.
Kepala SMKN 2 Pangkalpinang, M. Rafajar, mengungkapkan bahwa saat ini PPDB masih dalam tahap proses seleksi yang terbagi dalam beberapa jalur penerimaan.
“Saat ini masih dalam tahapan proses seleksi untuk siswa baru SMKN 2 Pangkalpinang,” ujar Rafajar saat dihubungi nidianews.com, Sabtu (20/6/2025).
SMKN 2 Pangkalpinang membuka 10 konsentrasi keahlian, dengan pembagian kelas sebagai berikut Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan (DPIB): 1 kelas, Teknik Konstruksi dan Properti (TKP): 1 kelas, Teknik Elektro: 2 kelas, Teknik Ketenagalistrikan: 2 kelas, Teknik Mesin: 2 kelas, Pengelasan: 1 kelas, Teknik Kendaraan Ringan (TKR): 2 kelas, Teknik Sepeda Motor (TSM): 1 kelas, Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ): 1 kelas, Desain Komunikasi Visual (DKV): 1 kelas.
Masing-masing kelas akan diisi oleh 36 siswa dengan sistem penerimaan melalui tiga jalur, yakni afirmasi, reguler, dan mutasi, sesuai dengan petunjuk teknis dari Dinas Pendidikan.
Rafajar menyebut, hingga 20 Juni 2025, jumlah pendaftar untuk jalur afirmasi mencapai 74 orang. Sedangkan pendaftar jalur reguler sebanyak 392 orang. Sebelumnya, sebanyak 827 calon siswa telah mengikuti tahap awal pemetaan minat dan potensi siswa (PMPS).
Tahapan seleksi terdiri dari dua bagian, yakni Penelusuran Minat dan Potensi Siswa melalui situs http://pmps.smk.com, serta sistem seleksi online melalui situs resmi Dinas Pendidikan Babel di http://spmb.babelprov.go.id. Pendaftaran akan ditutup pada 24 Juni 2025.
Lebih lanjut, Rafajar menjelaskan bahwa jalur afirmasi diperuntukkan bagi calon siswa dari keluarga tidak mampu, yang dibuktikan dengan KIP atau terdaftar di DTKS Dinas Sosial. Selain itu, anak yatim/piatu serta faktor jarak dari tempat tinggal juga menjadi pertimbangan.
“Jalur afirmasi sudah diumumkan tanggal 17 Juni 2025. Untuk jalur reguler akan diumumkan pada 1 Juli 2025. Calon siswa dapat melihat hasil seleksi melalui aplikasi masing-masing,” ungkap Rafajar.
Sementara itu, jalur mutasi hanya diperuntukkan bagi siswa yang mengikuti perpindahan tugas orang tua, yang dibuktikan dengan surat keterangan dari instansi terkait.
Dalam proses seleksi tahun ini, SMKN 2 Pangkalpinang tidak mengadakan tes praktik. Namun, calon siswa akan mengikuti tes kejuruan berupa teori dasar sesuai dengan jurusan yang mereka pilih.
“Calon siswa hanya diberikan satu kali kesempatan memilih jurusan. Jika tidak direkomendasikan, maka diberikan kesempatan satu kali lagi untuk memilih jurusan lain,” jelasnya.
Komposisi kuota penerimaan siswa baru dibagi sebagai berikut Jalur afirmasi: 15 persen, Jalur reguler: 80 persen (terbagi ke beberapa sub-jalur), Jalur mutasi: 5 persen
Rafajar pun mengimbau para orang tua dan calon siswa untuk mengikuti seluruh proses dan prosedur sesuai dengan petunjuk teknis yang berlaku.
“Kami berharap seluruh proses berjalan dengan tertib dan lancar. Mohon dukungan orang tua untuk memahami dan mengikuti alur yang sudah ditentukan,” tutup Rafajar. (AS)