Pangkalpinang, nidianews.com – Pemerintah Kota Pangkalpinang berkomitmen memperkuat sistem kesehatan masyarakat melalui optimalisasi peran Laboratorium Kesehatan Masyarakat (Labkesmas). Komitmen ini ditegaskan oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Kota Pangkalpinang, Akhmad Subekty, usai menghadiri kegiatan Advokasi Koordinasi Penyelenggaraan Labkesmas Tahun 2025 yang digelar di Bangka City Hotel, Kamis (9/10/2025).
Dalam arahannya, Akhmad Subekty menyebut bahwa keberadaan Labkesmas sangat penting dalam mendukung transformasi sistem kesehatan yang sedang dijalankan oleh pemerintah pusat. Menurutnya, Labkesmas tidak hanya berfungsi sebagai sarana pemeriksaan, tetapi juga menjadi pusat data dan simpul informasi pengendalian penyakit di daerah.
“Labkesmas memiliki peran strategis dalam deteksi dini, pencegahan, dan respon terhadap penyakit maupun faktor risiko kesehatan lingkungan. Karena itu, koordinasi dan sinergi lintas sektor menjadi kunci dalam memperkuat sistem laboratorium di daerah,” ujarnya.
Subekty menambahkan, kegiatan advokasi ini merupakan momentum penting untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah daerah, organisasi profesi, laboratorium swasta, rumah sakit, dan mitra pembangunan kesehatan. Dengan sinergi tersebut, diharapkan penyelenggaraan Labkesmas di Kota Pangkalpinang dapat berjalan lebih efektif dan terintegrasi.
“Kami mengapresiasi langkah Dinas Kesehatan dan UPTD Laboratorium Kesehatan yang telah menginisiasi kegiatan ini. Harapannya, pertemuan ini tidak berhenti di tataran diskusi, tapi berlanjut pada aksi nyata seperti dukungan kebijakan, peningkatan SDM, serta penyediaan sarana dan prasarana yang memadai,” katanya.
Ia menegaskan, Pemerintah Kota Pangkalpinang akan terus mendukung berbagai upaya penguatan sistem kesehatan masyarakat, karena kesehatan merupakan fondasi utama pembangunan daerah.
“Kami ingin Labkesmas di Pangkalpinang menjadi garda depan dalam menjaga dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Kolaborasi yang kuat akan melahirkan sistem kesehatan yang tangguh dan responsif terhadap kebutuhan warga,” tutupnya.
Kegiatan tersebut diikuti oleh berbagai pemangku kepentingan di bidang kesehatan, dan diharapkan menjadi langkah nyata menuju penyelenggaraan Labkesmas yang profesional dan berdaya guna bagi masyarakat. (RE)
