Perjuangan Pahlawan Nasional Depati Amir
Pangkalpinang, nidianews.com – Depati Amir adalah kebanggan masyarakat Bangka Belitung atas perjuangannya dalam mewujudkan Kemerdekaan Indonesia dari Pulau Bangka. Depati Amir resmi dikukuhkan menjadi Pahlawan Nasional dari Bangka Belitung pada 8 November 20218 lalu.
Sosoknya yang begitu tangguh melawan Belanda yang mulai membuat parit-parit penambangan timah di Pulau Bangka. Membuat Depati Amir menjadi ancaman bagi Belanda.
Perjalanan pengusuluan Depati Amir menjadi Pahlawan Nasional telah dimulai sejak tahun 2004, kemudian dilanjutkan pada 2007 dan pada 2018 Depati Amir baru dikukuhkan menjadi Pahlawan Nasional.
Ketangguhan dan keuletan Tim Peneliti Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD) Kepulauan Bangka Belitung ditambah dukungan penuh dari PT Timah sebagai salah satu perusahaan pertambangan timah di Bangka Belitung akhirnya impian masyarakat Bangka Belitung memiliki Pahlawan Nasional terwujud.
Sekretaris Peneliti Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD) Kepulauan Bangka Belitung, Akhmad Elvian menceritakan sebagai Provinsi yang sudah berdiri sejak tahun 2000 tak lengkap rasanya jika Babel tak memiliki Pahlawan Nasional.
Padahal, ada putra kebanggan Bangka Belitung Depati Amir yang saat itu ikut berjuang dalam mendukung Kemerdekaan Indoenesia. Tak pantang menyerah mereka bersama tim terus menyiapkan berbagai persyaratan pengajuan Pahlawan Nasional Depati Amir.
Akhmad Elvian menceritakan, masyarakat Babel sudah sejak lama menghendaki Depati Amir menjadi Pahlawan Nasional hal ini terlihat dengan nama Depati Amir yang terus digaungkan menjadi nama fasilitas umum, nama jalan dan lainnya.
“Pahlawan nasional bagi masyarakat Babel itu mahkotanya, kalau raja itu kan kalau tidak punya mahkota kan bukan raja. Provinsi itu belum lengkap kalau belum punya mahkota, dan mahkota provinsi ini adalah pahlawan nasional. Artinya kita sebagai provinsi ikut punya andil dalam membentuk republik ini, berjuang untuk republik ini,” kata Elvian dalam perbincangan beberapa waktu lalu.
Dengan hadirnya Pahlawan Nasional dari Bangka Belitung membuktikan bahwa Bangka Belitung adalah bagian dari perjuangan Indonesia. Apalagi kala itu, Bangka Belitung menjadi salah satu distrik yang diincar oleh Belanda karena memiliki banyak kekayaan alam timah dan lada.
“Ketika memiliki Pahlawan Nasional dari daerah itu, seperti punya peran terhadap pembentukan Ke Indonesiaan ini, kami punya pahlawan yang hebat. Provinsi lengkap dengan adanya pahlawan nasional. Disamping Pahlawan itu menjadi teladan, panutan, memberi semangat untuk lebih giat membangun Provinsi ini,” cerita Elvian.