Kesenian Tradisional Pengkal Festival 2024
Pangkalpinang, nidianews.com – Pemerintah Kota Pangkalpinang menyelenggarakan acara budaya bertajuk Kesenian tradisional Pengkal Festival 2024 di Panggung Tamansari, diresmikan langsung oleh Pj Wali Kota Pangkalpinang, Budi Utama. Rabu (6/11/2024)
Festival ini diprakarsai oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pangkalpinang dengan tujuan untuk mengenalkan seni dan budaya tradisional kepada masyarakat luas, khususnya generasi muda.
Acara yang berlangsung selama tiga hari ini menghadirkan sanggar, grup, dan komunitas kesenian tradisional dari berbagai daerah di sekitar Pangkalpinang. Dalam sambutannya, Budi Utama menyampaikan bahwa festival ini merupakan langkah penting dalam mempertahankan kekayaan budaya agar tidak tergerus oleh perkembangan zaman yang semakin modern.
Budi Utama menekankan pentingnya peran sekolah dan orang tua dalam mendukung anak-anak untuk mengenal seni dan budaya sejak dini. Beliau menggarisbawahi bahwa talenta-talenta muda yang tertarik pada dunia seni dan budaya memerlukan dukungan yang konkret agar dapat berkembang lebih jauh.
“Lihat talenta-talenta anak kecil kita ini harus didukung. Yang mau memilih seni atau budaya harus kita dukung,” ujar Budi Utama.
Budi berharap melalui dukungan dari berbagai pihak, anak-anak akan lebih terdorong untuk mempelajari dan melestarikan seni tradisional yang menjadi bagian dari identitas bangsa Indonesia.
Di samping pelaksanaan festival ini, Budi Utama juga menyampaikan niatnya untuk menggaungkan kembali program Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI). Menurutnya, DMDI akan menjadi salah satu wadah penting dalam mempertahankan identitas budaya Melayu dan Islam di kalangan generasi muda. Rencananya, DMDI akan kembali aktif melalui berbagai kegiatan seni dan budaya, meski detail dari program tersebut belum diumumkan secara resmi.
Diharapkan melalui DMDI, masyarakat Kota Pangkalpinang dapat terus menghidupkan nilai-nilai budaya yang diwariskan dari generasi ke generasi, serta menjaga nilai-nilai agama yang selama ini menjadi landasan budaya Melayu di Indonesia.
Budi Utama juga berencana untuk memperkenalkan kalender event tahunan di Kota Pangkalpinang pada tahun 2025. Kalender ini akan mencakup rangkaian acara budaya yang akan diselenggarakan secara rutin, sehingga warga dan wisatawan memiliki akses yang lebih jelas dan terorganisir terhadap berbagai kegiatan seni dan budaya di Pangkalpinang.
“Kita buatkan kegiatan setahun itu apa, biar jelas dan tahu. Juga acaranya jadi tidak berbenturan jadwal,” ujar Budi. (RE)