Empal Gentong Daging Sapi, Kuliner Khas Cirebon

Kuliner Khas Cirebon
image: cirebonkab.go.id
Share disini

Kuliner Khas Cirebon Penggugah Selera

nidianews.com – Empal Gentong adalah salah satu kuliner tradisional khas Cirebon yang memiliki sejarah panjang dan keunikan tersendiri. Makanan ini menjadi ikon kuliner kota Cirebon dan selalu menjadi pilihan favorit bagi wisatawan maupun warga lokal. Artikel ini akan membahas secara komprehensif tentang Empal Gentong, mulai dari sejarah, bahan-bahan, cara pembuatan, hingga tempat terbaik untuk menikmatinya.

Empal Gentong berasal dari kata “empal” yang berarti daging dan “gentong” yang berarti wadah dari tanah liat. Dahulu, makanan ini disajikan dalam gentong untuk menjaga kehangatan dan aroma daging serta bumbu-bumbu yang digunakan. Konon, makanan ini sudah ada sejak zaman Kesultanan Cirebon dan sering disajikan dalam acara-acara kerajaan.

Empal Gentong terbuat dari bahan-bahan pilihan yang berkualitas. Bahan utama yang digunakan adalah daging sapi, terutama bagian daging sandung lamur yang memiliki tekstur lembut. Selain itu, ada beberapa bumbu rempah-rempah yang menjadi kunci kelezatan Empal Gentong, antara lain:

Bacaan Lainnya
  • Bawang merah
  • Bawang putih
  • Kemiri
  • Ketumbar
  • Kunyit
  • Lengkuas
  • Serai
  • Daun
  • salam
  • Santan kelapa

Proses pembuatan Empal Gentong cukup unik dan memerlukan ketelatenan. Berikut adalah langkah-langkah detail dalam pembuatan Empal Gentong:

  1. Persiapan Bahan: Pertama-tama, daging sapi dipotong-potong sesuai ukuran yang diinginkan. Bumbu-bumbu seperti bawang merah, bawang putih, kemiri, ketumbar, kunyit, lengkuas, dan serai dihaluskan.
  2. Menumis Bumbu: Bumbu yang sudah dihaluskan kemudian ditumis hingga harum. Setelah itu, daging sapi dimasukkan dan diaduk hingga berubah warna.
  3. Perebusan: Daging dan bumbu yang sudah ditumis kemudian dimasukkan ke dalam gentong yang sudah berisi air dan santan kelapa. Proses perebusan ini memakan waktu cukup lama, sekitar 2-3 jam, hingga daging benar-benar empuk dan bumbu meresap sempurna.
  4. Penyajian: Setelah matang, Empal Gentong siap disajikan. Biasanya, Empal Gentong disajikan dengan nasi atau lontong serta ditambahkan dengan irisan daun bawang dan bawang goreng.

Keunikan rasa Empal Genting terletak pada perpaduan rempah-rempah yang kuat dan daging yang lembut. Kuahnya yang kental dan gurih berasal dari santan kelapa yang dimasak lama bersama bumbu-bumbu pilihan. Aroma dari daun salam dan serai juga memberikan sentuhan khas yang sulit dilupakan. Kombinasi ini menghasilkan cita rasa yang kaya dan lezat, menjadikan Empal Gentong sebagai hidangan yang istimewa.

Pos terkait

PT-NIDIA-MEDIA-UTAMA