Pangkalpinang, nidianews.com – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Pangkalpinang. Menggelar Acara bertajuk “Memperkuat Ketahanan Keluarga Anti Narkoba Melalui Peran Ibu di Pangkalpinang” dan dihadiri oleh Pj Ketua TP PKK Kota Pangkalpinang, Yuniar Putia Rahma.
Kegiatan ini diadakan di ruang OR Kantor Wali Kota Pangkalpinang dan bertujuan untuk mengedukasi para ibu tentang pentingnya peran mereka dalam menjaga keluarga dari bahaya narkoba.Selasa (10/9/2024).
Yuniar Putia Rahma, sebagai Pj Ketua TP PKK Kota Pangkalpinang, menekankan pentingnya peran seorang ibu dalam menjaga ketahanan keluarga dari ancaman narkoba. Menurut Yuniar, ibu adalah garda terdepan dalam keluarga yang memiliki tanggung jawab besar dalam membentengi anak-anak dari pengaruh buruk narkoba. Sebagai pengawas dan pembimbing, ibu memiliki peran penting dalam memberikan kasih sayang, dukungan emosional, serta edukasi terkait bahaya narkoba.
Ia menuturkan bahwa banyaknya kasus narkoba yang melibatkan anak-anak hingga remaja di Pangkalpinang menjadi peringatan serius bagi orang tua. Ibu-ibu diminta untuk tidak buta dan tuli terhadap masalah narkoba di lingkungan sekitar. Jika ada kecurigaan terkait penyalahgunaan narkoba di lingkungan, Yuniar mengimbau agar segera melaporkan kepada pihak berwenang, seperti RT setempat.
“Kita sebagai ibu-ibu jangan sampai buta dan tuli dengan masalah narkoba ini. Permasalahan di lingkungan jika ada yang dicurigai silakan dilaporkan ke RT,” kata Yuniar.
Yuniar menjelaskan bahwa salah satu faktor utama yang menyebabkan penyalahgunaan narkoba pada anak dan remaja adalah lingkungan dan keluarga. Kurangnya perhatian dari keluarga, termasuk dampak dari perceraian atau masalah internal keluarga, dapat membuat anak merasa diabaikan. Kondisi ini menjadikan mereka lebih rentan terpengaruh oleh lingkungan luar yang negatif.
“Peran ibu-ibu itu sangat penting. Kita beri edukasi ke anak bagaimana bahayanya narkoba. Selain itu factor lain yang mempengaruhi anak menyalahgunakan narkoba yakni pengaruh media dan lingkungan sosial serta akses yang mudah digapai,” ucapnya.
Selain itu, Yuniar juga menyoroti pengaruh media sosial dan akses mudah terhadap narkoba sebagai faktor lain yang mempengaruhi anak-anak. Dalam hal ini, peran ibu sangat penting untuk mengedukasi anak-anak mengenai bahaya narkoba dan bagaimana menghindarinya. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan membangun ikatan emosional yang kuat antara ibu dan anak, misalnya melalui pelukan dan dukungan emosional.
“Membangun kepercayaan dan ketahanan diri anak-anak. Menjaga kesehatan mental anak itu penting. Ibu sebagai pengawas dan pembimbing. Ibu sebagai komunikator yang efektif,” tutupnya.(RE)