Mengenali Kebersamaan di Kelurahan Opas Indah: Pj Walikota Pangkalpinang Memimpin Gotong Royong

gotong royong
Share disini

Pangkalpinang, nidianews.com – Penjabat Wali Kota Pangkalpinang, Lusje Anneke Tabalujan bersama Dinas Lingkungan Hidup Kota Pangkalpinang ajak masyarakat serta siswa-siswi Sekolah Dasar melaksanakan gotong royong sebagai bentuk edukasi kebersihan lingkungan dan Bank Sampah di Jalan Mawar Gang Buntu RT. 003/RW. 001 Kelurahan Opas Indah Kota Pangkalpinang, Jumat (2/2/2024).

Gotong royong menjadi fondasi yang kuat untuk memajukan sebuah kelurahan. Dalam keberagaman masyarakat Kelurahan Opas Indah, Pj Walikota Pangkalpinang mampu menggalang kebersamaan melalui kegiatan gotong royong yang terencana dengan baik.

“Jadi hari ini kita membantu pemerintah untuk bersih-bersih lingkungan”, ajak Lusje.

Pada kesempatan tersebut, Lusje mengajak beberapa siswa-siswi Sekolah Dasar untuk mencari sampah plastik di sekitar lingkungan acara. Seusai mencari sampah plastik, mereka mendapat hadiah berupa uang jajan dari Pemerintah Kota Pangkalpinang.

Bacaan Lainnya
Yellow-and-Blue-Bold-Marketing-Agency-with-Hexagon-Frame-Linked-In-Banner

“Nanti tolong dirumahnya juga kalo ada sampah di kumpul ditempat sampah yang telah disediakan. Lingkungan yang kita anggap bersih ternyata ada sampahnya”, ujar Lusje.

Melalui gotong royong diharapkan menciptakan kebersamaan yang membawa perubahan positif di Kelurahan Opas Indah. Gotong royong, penataan lingkungan, investasi pada pendidikan, dan penanggulangan masalah sosial menjadi pilar utama dalam mencapai kemajuan yang berkelanjutan.

Lusje menerangkan, kegiatan ini merupakan upaya untuk menumbuhkan solidaritas, wujudkan kebersamaan gotong-royong dan peduli lingkungan sinergi kelurahan serta sekolah di Kecamatan Taman Sari.

Sementara, Camat Taman Sari Deka Sri Wahidah menyebut edukasi tentang kebersihan lingkungan sangatlah penting kepada anak-anak usia dini.

“Dengan adanya anak-anak kita edukasi untuk peduli dengan lingkungan kita, peduli dengan sampah terutama sampah plastik. Dalam satu tahun ini ternyata masyarakatnya peduli, ada bank sampah dan membuang sampah pada tempatnya, namun mengedukasi anak-anak terkait kebersihan lingkungan dan kenakalan remaja kita perlukan,” katanya. (*)

Pos terkait

PT-NIDIA-MEDIA-UTAMA