Pangkalpinang, nidianews.com – Pj Walikota Pangkalpinang, Budi Utama, bersama komunitas Volkswagen Independen Pangkalpinang (VVIP), menyelenggarakan Pangkalpinang City Tour sebagai bagian dari upaya intensif dalam mempromosikan Kota Pangkalpinang. Acara ini bukan sekadar tur, melainkan sebuah wahana yang mengedepankan nilai-nilai sejarah yang melekat di kota ini, terutama bagi generasi muda yang masih asing dengan jejak historis Pangkalpinang.
Menurut Budi Utama, kegiatan ini bertujuan memperkaya wawasan masyarakat, utamanya anak muda, yang seringkali kurang menyadari warisan sejarah kota mereka sendiri. Melibatkan berbagai komunitas termasuk VVIP, serta menghadirkan sosok terkemuka seperti Dato’ Akhmad Elvian DPMP, CECH, seorang sejarawan dan budayawan Bangka Belitung, tur ini menjadi sebuah langkah besar dalam memperkuat semangat persaudaraan dan menumbuhkan apresiasi terhadap sejarah Pangkalpinang.
“Dengan melibatakan komunitas-komunitas termasuk VIPP serta menghadirkan narasumber A. Elvian sebagai sejarawan sekaligus budayawan Bangka Belitung ini, mari kita bersama mepupuk persaudaraan dan tingkatkan pengetahuan yang berkenaan dengan sejarah Kota Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung,” ungkap Budi Utama.
Ketua VVIP, Bang Aang, menyampaikan bahwa Pangkalpinang City Tour ini mirip dengan konsep ‘NATAK PENGKAL’, sebuah inisiatif yang dirancang untuk mengangkat pamor wisata kota dan mengajak warga setempat mengenal lebih dalam sejarah yang selama ini mungkin belum mereka ketahui.
“Banyak dari kita yang tinggal di sini, tapi masih belum menyadari kekayaan sejarah kota ini,” tutur Bang Aang, sambil berharap kegiatan ini bisa mempererat rasa memiliki terhadap Pangkalpinang.
Dengan mengusung tema ‘Pangkalpinang Historical City’, komunitas VIPP bersama Budi Utama mengelilingi kota dalam konvoi, menciptakan kesadaran dan memperkuat komitmen untuk memelihara dan mengembangkan wisata lokal yang menyimpan kekayaan sejarah.
“Kami sangat berterima kasih kepada Pj Walikota karena telah mengajak VIPP berkomitmen untuk mencintai kota ini dengan mempromosikan aset wisatanya,” lanjut Bang Aang.