Bangka, nidianews.com – Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bangka Belitung melaksanakan pemantauan hilal di titik lokasi Pantai Tanjung Raya, Desa Penagan, Kecamatan Mendo Barat, Kabupaten Bangka, Sabtu (30/3/2025). Namun, hasil pemantauan menunjukkan bahwa hilal tidak terlihat dari lokasi tersebut.
Peralatan yang digunakan telah disiapkan dengan baik, dan lokasi pemantauan telah ditentukan secara tepat. Namun, kondisi cuaca yang kurang bersahabat dengan mendung yang menutupi terbenamnya matahari menjadi faktor utama hilal tidak tampak.
“Kita laporkan dari titik pantau Pantai Tanjung Raya Desa Penagan bahwa hilal tidak terlihat,” jelas H. Abdul Rahim, Kepala Bidang Bimbingan Masyarakat Islam Kanwil Kemenag Babel, Sabtu (29/3/2025).
Menurut Abdul Rahim, hasil pemantauan ini akan dilaporkan ke pusat, yang kemudian akan mengolah data dari seluruh titik pemantauan di Indonesia. Ia menambahkan bahwa Kanwil Kemenag Babel telah menjalankan ikhtiar dalam pelaksanaan kegiatan ini dan hasil akhirnya akan menunggu keputusan pemerintah.
Lebih lanjut, Abdul Rahim menjelaskan bahwa hilal masih berada di minus 1 derajat, belum mencapai 1 derajat, dan masih di bawah ufuk (horizon).
“Kita tidak mungkin bisa melihat hilal jika masih berada di minus 1 derajat,” tambahnya.
Pemantauan hilal ini dilakukan secara nasional di 45 titik pantau yang tersebar dari Aceh hingga Papua. Semua hasil laporan akan dikirimkan ke Urais Kementerian Agama RI.
Di sisi lain, Abdul Rahim juga menegaskan bahwa rukyatul hilal harus dimaknai sebagai sunnah Rasulullah, sehingga pelaksanaannya juga bernilai pahala. Selain itu, kegiatan ini merupakan tanggung jawab pemerintah dalam menentukan awal bulan Ramadan dan Syawal yang selalu dinantikan oleh umat Islam.
Sementara itu, perwakilan Badan Rukyatul Hisab (BRH) Kantor BMKG Pangkalpinang, Bimo, menjelaskan bahwa hilal atau hisab adalah metode penentuan awal bulan Syawal yang digunakan dalam sistem kalender Islam.
Kepala Desa Penagan, Rustam Effendi, menyambut baik pelaksanaan rukyatul hilal di desanya. “Kami menyambut baik dan mendoakan semoga menjadi berkah. Terima kasih banyak atas kepercayaan yang telah diberikan,” ujarnya.
Kegiatan rukyatul hilal ini turut dihadiri oleh BRH Kantor BMKG Pangkalpinang, perwakilan Pengadilan Tinggi Agama Babel, Ketua Pengadilan Agama Bangka, Kepala Kemenag Kabupaten Bangka dan Kota Pangkalpinang, perwakilan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Babel, Kepala KUA, serta masyarakat Desa Penagan. (AS)