Sungailiat, nidianews.com – Bantuan dana Cooperation Social Responsibility PT Gunung Maras Lestari (GML) diserahkan untuk 8 desa yang berada di Kecamatan Bakam, Kecamatan Puding Besar dan Kecamatan Pemali Kabupaten Bangka.
Dana sebesar Rp 501.831.120 diserahkan secara simbolis oleh Direktur PT GML Dato’ Sri Dr HA Ramli Sutanegara SH MSi, berlangsung di Kantor Utama PT GML Estate Desa Mangka Kecamatan Bakam, Kamis (16/11/2023).
Besaran setiap desa diberikan dana CSR sesuai dengan luas areal perkebunan yang ada di wilayah itu. Adapun besaran nilai untuk perhektar Rp 42.000.
Berdasarkan aturan, adapun dana CSR ini langsung di transfer ke rekening desa.
Delapan desa penerima dana CSR yaitu Dalil, Bakam, Mangka, Mabar, Bukit Layang, Puding Besar, Kayu Besi dan Sempan.
Dato’ Sri Ramli Sutanegara, menjelaskan bantuan dana CSR merupakan kepedulian PT GML terhadap lingkungan di sekitar wilayah perkebunan kelapa sawit.
Bahkan bantuan CSR ini, diserahkan setiap tahun, sejak tahun 2010.
Dato’ Sri Ramli Sutanegara mengemukakan, bahwa ni merupakan wujud kepedulian PT GML terhadap masyarakat yang berada di wilayah perusahaan perkebunan.
“Mudah-mudahan bantuan dana CSR akan terus berlanjut dan dapat bermanfaat untuk kepentingan masyarakat desa,” pesan Dato’ Sri Ramli Sutanegara kepada kepala desa (kades) dan BPD yang hadir.
Ramli Sutanegara, berharap dana CSR dapat bermanfaat bagi kepentingan lingkungan.
Dimana jelas Ramli, bahwa dana CSR ini diberikan kepada lingkungan yang berada di sekitar perkebunan kelapa sawit.
“Dana CSR ini tidak diberikan kepada yang berada di luar sekitar lingkungan perkebunan kelapa sawit. Karena masyarakat yang berada di lingkungan merupakan warga terdekat perusahaan,” ungkap mantan anggota MPR RI.
Ramli juga mengemukakan agar masyarakat untuk saling menjaga. Apabila ada hal yang kurang serasi dari karyawan perkebunan, maka hal ini dapat dibicarakan.
“Jangan ada tindakan-tindakan yang bersifat sikap permusuhan. Karena kehadiran investor di sekitar desa tersebut adalah untuk menciptakan lapangan pekerjaan dan membangun ekonomi pedesaan,” ujar Ramli Sutanegara.
Lebihlanjut menurut Ramli bahwa PT GMLmerupakan pelopor CSR se Bangka Belitung. Yang mana ditentukan nilai rupiah di kalikan luas areal perkebunan kelapa sawit yang ada di wilayah tersebut.
Disamping itu, selain CSR ungkap Ramli perusahaan juga memberikan bantuan untuk kegiatan hari besar Islam, seperti menyumbang sapi di Hari Raya Idul Adha.
“Apapun yang sudah disumbangkan PT GML yang diberikan ke masyarakat tetap nilainya kurang. Tetapi kita berusaha semaksimal mungkin dan secara normatif,” jelasnya.
Bahkan perusahaan perkebunan juga menyiapkan transportasi angkutan bus untuk mengantar anak ke sekolah.
Kecamatan Bakam
Desa Dalil Rp 82.084.800
Desa Bakam Rp 38.790.360
Desa Mangka Rp 79.649640
Desa Mabat Rp 141.993.180
Desa Bukit Layang Rp 51.689.400
Kecamatan Puding Besar
Desa Puding Besar Rp 2.010.120
Desa Kayu Besi Rp 25.223.100
Kecamatan Pemali
Desa Sempan Rp 80.390.520.
(*)
