nidianews.com – Jika sedang bepergian atau berkunjung ke Bumi Seganti Setungguan Kabupaten Lahat kurang lengkap rasanya bila belum menikmati makanan khas dari daerah tersebut.
Kabupaten Lahat memiliki berbagai masakan khas yang bisa disantap ketika berada di sana atau bisa juga dibawa pulang sebagai oleh-oleh. Apa saja daftar makanan khas dari Kabupaten Lahat Berikut makanan Khas dari daerah Lahat :
- Gulai Rebung

Rebung adalah bambu muda yang dimasak dengan menggunakan bumbu gulai. Rebung dipadukan dengan ayam, daging sapi maupun daging kambing. Bahan gulai seperti kemiri, lengkuas, kunyit, merica, bawang dan daun salam supaya lebih harum. Makanan Gulai Rebung ini bisa menjadi teman makan Lemang.
Gulai rebung bisa didapatkan di rumah makan yang ada di Lahat. Rasanya yang gurih, segar, renyah dari rebung dan nikmat dari irisan daging cocok untuk disantap sebagai makan siang.
- Ayam Nanas

Ayam nanas adalah masakan yang berasal dari ayam dan juga nanas. Kabupaten Lahat memang terkenal dengan kekayaan alamnya jadi tidak heran bila nanas pun bisa menjadi makanan yang nikmat. Perpaduan ayam yang lembut ditambah dengan manis asamnya buah nanas mampu memanjakan lidah.
Bumbu pelengkap lain untuk membuat ayam nanas ad ketumbar, cabe merah dan bawang serta perasa seperti garam, dan kaldu. Makanan Ayam Nanas ini bisa dengan mudah ditemukan pada warung makan maupun restoran yang ada di Kabupaten Lahat.
Pada tahun 2019 Kabupaten Lahat berhasil memecahkan rekor MURI dengan masak sambal tempoyak dan ayam nanas terbanyak. Total ada 1.885 ekor ayam potong yang kemudian dimasak menjadi ayam nanas, serta total ada satu ton sambal tempoyak yang dihasilkan.
Kini olahan ayam nanas juga sudah dikembangkan dalam bentuk frozen food. Ayam nanas punya keistimewaan dibanding ayam olahan lain karena daging ayam jadi lebih empuk, punya rasa asam manis yang menyegarkan.
3. Tempoyak

Tempoyak adalah makanan yang dibuat dari bahan dasar durian. Bentuk dasar dari tempoyak berupa sambal durian yang telah difermentasi selama beberapa hari. Setelah itu durian kemudian diambil dagingnya lalu dimasak dengan bumbu bersama ikan.
Jenis ikan yang dipakai berupa ikan patin dan ikan nila. Cita rasa dari masakan ini asam, manis serta punya aroma yang sangat tajam. Selain dimasak dengan ikan dan menjadi menu makan siang, tempoyak bisa dijadikan oleh-oleh yaitu dengan memasukkannya ke dalam botol kemudian di kemas supaya rapat dan awet.
Bila proses memasak tempoyak ini benar maka makanan khas ini bisa bertahan lama sampai 1 tahun, hal itu karena tempoyak dibuat tanpa adanya bahan pengawet.
- Lempok Durian

Lempok Durian terbuat dari durian dan gula. Adonan dimasak selama kurang lebih 4 jam sampai mendapatkan tekstur lembut, legit dan manis. Aroma cemilan ini begitu nikmat dan khas.
Durian jadi buah yang banyak dijumpai di Sumatera Selatan sehingga tidak heran bila masyarakat memanfaatkan buah ini menjadi berbagai makanan unik dan enak.
Lempok Durian ini bisa bertahan lama sampai setahun apabila disimpan dalam tempat yang benar. Rasanya yang kenyal, manis dan gurih khas durian akan membuat ketagihan.
Sebagai oleh-oleh Lempok Durian ini telah dikemas dalam wadah plastik yang kemudian dimasukan dalam dus kemasan, tampilanya cantik cocok untuk dijadikan sebagai buah tangan.
- Lemang

Lemang adalah makanan khas dari Lahat yang berasal dari beras ketan yang dipadukan dengan bumbu garam dan santan kemudian dibungkus dengan daun pisang yang dimasukan dalam bambu. Makanan ini biasanya dijadikan sebagai pengganti nasi.
Lemang bisa ditemukan hampir di semua rumah makan yang ada di Lahat, Provinsi Sumatera Selatan. Proses pembuatan Lemang ini dengan cara dibakar dalam bara api sehingga menghasilkan aroma makanan yang wangi dan juga lezat tentunya.
Perkembangan Lemang Lahat ini sekarang tidak hanya rasa original saja tetapi juga ada rasa pisang, nanas dan durian. Selain di tempat makan berburu lemang juga bisa dilakukan di pinggir jalan, pedagang akan menjajakan lemang langsung dari tungku pembakarannya.
- Kue Maksuba

Kue Maksuba merupakan jenis kue lapis legit yang pada zaman dahulu hanya dimakan oleh raja, bangsawan dan tamu kehormatan saja. Kue nikmat ini tidak pernah absen dari meja ketika ada hari besar seperti pernikahan dan Hari Raya Keagamaan.
Produk kue maksuba pun ini berkembang dari segi rasa tidak hanya original tetapi ada juga coklat, keju dan buah-buahan. Masyarakat Lahat memiliki keyakinan apabila seorang wanita sudah pandai memasak kue maksuba berarti sudah layak menjadi seorang istri. Untuk mendapatkan kue lapis ini tidak sulit karena hampir semua pusat oleh-oleh ada.
- Kue Lumpang

Kue lumpang asal namanya diambil dari bentuk kue yang seperti lumpang atau penumbuk padi yang biasanya terbuat dari batu atau kayu. Jajanan khas ini menjadi favorit warga lokal rasanya yang manis dipadukan dengan gurihnya parutan kelapa yang ada di atas begitu lumer dimulut.
Tekstur kuenya padat jadi sekali gigit mampu memberikan rasa kenyang. Kue Lumpang terbuat dari bahan utama tepung beras, ditambah pewarna dari daun pandan, rasa manis dari gula dan santan sebagai penambah rasa gurih. Untuk mendapatkan kekenyalan diberi tambahan air kapur.
Cara memasaknya dengan dikukus, jajanan khas ini sekarang sudah berinovasi dari segi warna tidak hanya hijau tetapi ada ungu dari ubi, dan coklat dari gula merah. Wisatawan bisa mendapatkan jajanan ini dijual di pinggir jalan Lahat. (*)
dari berbagai sumber.