Pangkalpinang,nidianews.com – Suasana hangat terasa di halaman kantor Kelurahan Tua Tunu ketika ratusan warga sejak pagi menanti giliran menerima bantuan pangan dari pemerintah pusat. Di tengah keramaian itu, Wakil Wali Kota Pangkalpinang, Dessy Ayutrisna, hadir langsung memastikan penyaluran berjalan lancar dan tepat sasaran, Kamis (27/11/2025).
Program bantuan berupa 20 kilogram beras dan 4 liter minyak goreng tersebut merupakan bagian dari kebijakan nasional untuk menekan beban hidup masyarakat di tengah naik-turunnya harga kebutuhan pokok, sekaligus menjaga stabilitas inflasi daerah.
Di Kota Pangkalpinang, tercatat 7.205 Penerima Bantuan Pangan (PBP) pada periode Oktober–November 2025. Khusus Kecamatan Gerunggang, bantuan disalurkan kepada 1.129 PBP, termasuk warga Kelurahan Tua Tunu Indah yang menerima sebanyak 361 paket.
Dessy menegaskan bahwa pemerintah kota memberikan perhatian serius agar bantuan sampai ke tangan yang tepat.
“Pendataan dilakukan berlapis oleh PPS, Dinas Pangan, hingga BPS. Koordinasinya jelas. Kita ingin bantuan ini benar-benar diterima masyarakat yang membutuhkan,” ujarnya kepada sejumlah awak media.
Ia juga menyampaikan harapannya agar masyarakat, selain menerima bantuan, turut mendukung pemerintah menjaga kebersihan lingkungan.
“Kami minta tolong, jangan buang sampah sembarangan. Kebersihan kota bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi kita semua,” tegasnya.
Dessy memahami tantangan di lapangan, termasuk kemungkinan penerima yang menjual kembali bantuan pangan. Ia mengatakan bahwa hal tersebut sulit dikendalikan satu per satu, namun yakin sebagian besar warga membutuhkan dan akan memanfaatkannya dengan baik.
Bantuan ini, tambah Dessy, menjadi salah satu langkah penting pemerintah dalam menjaga daya beli masyarakat.
“Di tengah tekanan ekonomi seperti sekarang, paket sembako seperti ini sangat berarti. Ini bukan hanya bantuan, tapi bentuk kepedulian pemerintah,” ucapnya.
Ia juga menyinggung bantuan sebelumnya dari Pemerintah Provinsi Babel dalam rangka HUT ke-25, yang turut didukung oleh dana CSR perusahaan.
Penyaluran bantuan di Tua Tunu berlangsung tertib. Petugas Bulog, perangkat kelurahan, dan Dinas Pangan terus berkoordinasi memastikan stok mencukupi dan warga pulang membawa kebutuhan pangan untuk beberapa pekan ke depan. Dessy kembali menegaskan komitmen pemerintah kota.
“Kami akan terus memastikan stok pangan aman, koordinasi dengan Bulog berjalan, dan masyarakat yang membutuhkan tetap menjadi prioritas,” tutupnya.(RE)
