Belitung, nidianews.com – Tim Search and Rescue (SAR) melakukan evakuasi terhadap anak buah kapal (ABK) Ile De Re yang mengalami sakit di Perairan Selat Karimata, Belitung Timur.
Kantor SAR Pangkalpinang menerima informasi terkait permintaan bantuan evakuasi terhadap ABK kapal Ile De Re, merupakan jenis kapal yang mengangkut kabel bawah laut sedang melaksanakan pemasangan kabel di perairan selat karimata., Senin (11/8/2024).
Salah satu ABK a.n Suherman (45) mengalami demam yang semakin memburuk dengan suhu diatas 41 derajat dan diduga terkena malaria. Tidak adanya alat untuk mengecek gejala malaria maupun covid diatas kapal tersebut sehingga korban hanya diberikan obat penurun panas.
Namun sudah 3 hari panas tubuh korban tidak kunjung turun. Mengetahui hal tersebut, Crew kapal memohon bantuan medis evakuasi terhadap korban ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang.
Menerima informasi tersebut, Kansar Pangkalpinang memberangkatkan 1 tim rescue menuju LKP Kapal yang berada di Perairan Selat Karimata dengan Jarak 68 NM dari Tanjung Pandan menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB) Basarnas.
Tim SAR Gabungan yang didukung oleh Rescuer USS Tanjung Pandan, Rescuer POS SAR Belitung, TNI AL, Balai Kekarantinaan Kesehatan Tanjung Pandan dan KSOP Tanjung Pandan bergegas menuju ke lokasi kapal.
Dikarenakan kondisi gelombang yang tinggi disertai angin yang kencang, Tim SAR Gabungan yang berangkat dari Dermaga Pelabuhan Tanjung Pandan memutuskan untuk berteduh di sekitaran Pulau Lengkuas dan melanjutkan perjalan pada pagi hari.
Pukul 06.27 WIB, Tim SAR Gabungan melanjutkan perjalanan menuju posisi kapal Cable Laye Ile De Re.
Tepat pukul 11.30 WIB, Tim SAR Gabungan tiba dil lokasi kapal dan segera melakukan pengecekan terhadap korban dengan pemberian infus dan penanganan medis lebih lanjut oleh Tim Balai Kekarantinaan Kesehatan Tanjung Pandan.
Setelah kondisi korban sedikit mereda, pada pukul 13.45 WIB Tim SAR Gabungan segera mengevakuasi korban dengan memindahkan dari Kapal Korban menuju RIB Basarnas untuk di evakuasi menuju RSUD Dr H Maridi Judono Tanjung Pandan guna mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.
tepat pukul 17.34 WIB, Tim SAR Gabungan tiba di Pelabuhan tanjung pandan dan segera mengevakuasi korban menuju ambulan.
Kepala Kantor SAR Pangkalpinang, I Made Oka Astawa, mengemukakan Kansar Pangkalpinang menerima informasi permintaan medis evakuasi dari Crew Kapal Ile De Re bahwa salahsatu Abk mereka alami kondisi demam tinggi saat sedang melakukan pemasangan kabel bawah laut sehingga harus mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.
Bersama unsur Tim SAR Gabungan bergegas mengevakuasi korban dari kapal mereka menuju rumah sakit terdekat di Tanjung Pandan.
Kendatipun perjalanan dalam proses mengevakuasi korban terhambat oleh cuaca yang buruk, namun tim SAR Gabungan berhasil mengevakuasi korban hingga menuju rumah sakit.
“Terima kasih segenap unsur SAR Gabungan yang turut membantu dan mendukung proses evakuasi terhadap korban. Semoga sinergitas kita tetap terjalin dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyakarat.” Jelas Oka.(*)