AEA2A348-B0E5-43A0-9E55-989E397CB541
IMG-20250203-WA0052
394177-IMG-20250224-WA0002 (1)
Mitra
Pangkalpinang

BMKG Pangkalpinang Mencatat Kecepatan Angin 21 Knot: Masyarakat Diminta Waspada

×

BMKG Pangkalpinang Mencatat Kecepatan Angin 21 Knot: Masyarakat Diminta Waspada

Sebarkan artikel ini
BMKG Pangkalpinang
Share disini

Pangkalpinang, nidianews.com – Pangkalpinang kembali didera cuaca ekstrem yang mengakibatkan kerusakan di berbagai wilayah. Pada Senin, 30 Desember 2024, sekitar pukul 13.30 WIB, BMKG Pangkalpinang mencatat kecepatan angin mencapai 21 knot. Fenomena ini terjadi bersamaan dengan hujan intensitas sedang hingga lebat, memicu pohon tumbang di sejumlah titik dan menyebabkan korban jiwa.

Menurut Kepala Tim Data dan Informasi BMKG Pangkalpinang, Slamet Supriyadi, kecepatan angin ini dipengaruhi oleh pola shear (belokan angin) yang melintasi wilayah Bangka Belitung. Fenomena ini menyebabkan pengumpulan massa udara basah yang berkembang menjadi awan cumulonimbus. Awan ini dikenal sebagai penyebab utama angin kencang, hujan lebat, dan bahkan potensi badai.

Keadaan ini umum terjadi pada musim penghujan seperti sekarang. Namun, masyarakat perlu tetap waspada, terutama di wilayah rawan bencana,” ujar Slamet saat dihubungi.

BMKG Pangkalpinang mengeluarkan beberapa imbauan penting untuk masyarakat agar tetap aman menghadapi cuaca ekstrem. Berikut adalah langkah-langkah yang direkomendasikan:

  1. Hindari Aktivitas di Luar Rumah
    Jika tidak ada keperluan mendesak, masyarakat disarankan untuk tetap berada di dalam rumah. Cuaca ekstrem seperti ini meningkatkan risiko terkena dampak buruk, seperti tertimpa pohon tumbang atau benda-benda yang terhempas oleh angin kencang.
  2. Pantau Perkembangan Cuaca
    Masyarakat dapat memanfaatkan aplikasi Info BMKG atau mengikuti pembaruan cuaca melalui media sosial resmi BMKG Pangkalpinang. Informasi yang akurat dan terkini sangat penting untuk menghindari risiko yang tidak diinginkan.
  3. Hindari Area Berisiko Tinggi
    BMKG mengimbau masyarakat untuk menjauhi area terbuka, seperti pantai, lahan kosong, dan kawasan dengan banyak pepohonan. Selain itu, jika mendapati langit gelap pekat dengan awan bergumpal seperti kapas, segera cari tempat berlindung yang aman.

Selain daratan, wilayah perairan Bangka Belitung juga diprediksi akan menghadapi cuaca yang menantang. Hujan ringan hingga sedang akan melanda, dengan tinggi gelombang mencapai 0,1 hingga 1,25 meter. Slamet juga mengingatkan potensi pasang maksimum setinggi 2 meter yang diperkirakan terjadi pada malam pergantian tahun.

Masyarakat, terutama nelayan, harus ekstra hati-hati. Hindari melaut jika kondisi cuaca tidak memungkinkan,” tambah Slamet. (AS)

error: Content is protected !!