Pj Wali Kota Pangkalpinang Pastikan Kesiapan Pilkada 2024 Dan Tegaskan Netralitas ASN
Pangkalpinang, nidianews.com – Pelaksanaan pemilihan kepala daerah serentak tahun 2024 di Kota Pangkalpinang semakin mendekati hari pelaksanaan, yang dijadwalkan berlangsung pada 27 November 2024. Pemerintah Kota Pangkalpinang, melalui rapat koordinasi Forkopimda yang digelar pada Rabu, (16/10/2024), memantapkan berbagai persiapan untuk memastikan jalannya Pilkada dapat berlangsung aman, tertib, dan lancar. Rapat ini dipimpin langsung oleh Pj Wali Kota Pangkalpinang, Budi Utama, yang didampingi oleh Sekretaris Daerah, Mie Go.
Seperti yang dijelaskan oleh Pj Wali Kota Budi Utama, pelaksanaan Pilkada telah memasuki tahapan kampanye, di mana perhatian khusus diperlukan untuk memastikan proses penyelenggaraan berjalan sesuai dengan aturan dan waktu yang ditetapkan. Pemerintah daerah juga menekankan pentingnya koordinasi lintas sektor, termasuk kerja sama yang erat antara KPU, Bawaslu, serta aparat keamanan dari TNI dan POLRI.
Dalam rapat tersebut, Budi Utama menyebutkan bahwa terdapat beberapa poin penting yang menjadi instruksi dari Menteri Dalam Negeri terkait pelaksanaan Pilkada. Salah satu poin utama yang dibahas adalah terkait hibah anggaran Pilkada yang telah dialokasikan oleh Pemerintah Kota Pangkalpinang untuk mendukung kelancaran penyelenggaraan Pilkada.
Budi Utama menjelaskan bahwa Pemerintah Kota Pangkalpinang telah memastikan seluruh hibah anggaran Pilkada terdistribusi dengan sempurna kepada pihak penyelenggara, yaitu KPU dan Bawaslu Kota Pangkalpinang, serta anggaran keamanan untuk TNI dan POLRI. Rincian anggaran yang telah disalurkan meliputi:
- Rp 23.950.284.000 kepada KPU Kota Pangkalpinang.
- Rp 6.364.656.000 kepada Bawaslu Kota Pangkalpinang.
- Rp 3.205.756.840 untuk pengamanan Pemilukada oleh TNI.
- Rp 1.276.129.000 untuk pengamanan Pemilukada oleh POLRI, khususnya Polresta Pangkalpinang.
Dengan distribusi anggaran ini, Pemerintah Kota Pangkalpinang berharap seluruh pihak terkait dapat mempersiapkan dan melaksanakan tugas mereka dengan baik, sehingga Pilkada 2024 dapat berlangsung tanpa hambatan.
Budi Utama juga menekankan pentingnya koordinasi dalam mempersiapkan data agregat kependudukan dan daftar penduduk potensial pemilih pemilihan (DP4). Data ini sangat penting dalam menentukan jumlah pemilih yang valid dan menghindari adanya masalah saat proses pemungutan suara nanti.