Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
WhatsApp Image 2025-06-01 at 09.21.15
Mitra
Musiqo Music GoDaddy Store Image
Pangkalpinang

Polresta Pangkalpinang Hijaukan Lahan Bekas Tambang, Dukung Program Ketahanan Bumi dalam Rangka HUT Bhayangkara ke-79

×

Polresta Pangkalpinang Hijaukan Lahan Bekas Tambang, Dukung Program Ketahanan Bumi dalam Rangka HUT Bhayangkara ke-79

Sebarkan artikel ini

Pangkalpinang, nidianews.com – Dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-79, Polresta Pangkalpinang menunjukkan komitmennya terhadap pelestarian lingkungan dengan melaksanakan penanaman pohon serentak di lahan bekas tambang. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Ketahanan Bumi yang dicanangkan Mabes Polri dan diikuti oleh seluruh jajaran polda se-Indonesia.

Penanaman pohon dilangsungkan pada Kamis (26/6/2025) di kawasan Jalan Teluk Bayur, tepatnya di bibir alur Sungai Rangkui, Pasir Putih, Kecamatan Bukit Intan, Pangkalpinang. Kapolresta Pangkalpinang Kombes Pol Gatot Yulianto, S.I.K., M.HP memimpin langsung kegiatan bersama para pejabat utama (PJU), Kapolsek jajaran, serta personel Polresta Pangkalpinang.

Penanaman pohon ini merupakan aksi nyata Polri dalam menjaga kelestarian lingkungan. Di lokasi seluas satu hektare ini, kami menanam sebanyak 200 bibit pohon bakau,” ungkap Kombes Pol Gatot.

Lahan yang digunakan merupakan eks tambang timah ilegal yang sebelumnya ditinggalkan tanpa proses reklamasi. Kini, berkat dukungan Pemerintah Kota Pangkalpinang, lahan tersebut dimanfaatkan untuk penghijauan demi memperbaiki kondisi lingkungan.

Kami prihatin melihat lahan terbengkalai yang lokasinya tidak jauh dari pemukiman. Maka, kesempatan yang diberikan untuk menanam di area ini sangat kami apresiasi,” lanjutnya.

Penanaman pohon dilakukan secara serentak mulai dari tingkat Mabes Polri hingga Polsek di seluruh Indonesia. Selain bentuk kepedulian terhadap alam, kegiatan ini juga dimaknai sebagai wujud rasa syukur atas karunia Tuhan dan upaya menjaga keseimbangan ekosistem.

Menurut Kombes Pol Gatot, penanaman pohon bakau bukan hanya bermanfaat untuk menahan abrasi dan menjaga kualitas air di aliran Sungai Rangkui, tetapi juga menjadi langkah strategis dalam mendukung upaya pemulihan lingkungan di wilayah pesisir.

Kami ingin meninggalkan warisan bumi yang hijau dan sehat bagi generasi mendatang. Ini bentuk pengabdian Polri tidak hanya dalam bidang keamanan, tetapi juga dalam merawat alam,” tegasnya.

Dengan semangat “Polri untuk Masyarakat”, kegiatan ini menjadi simbol kolaborasi antara aparat kepolisian dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan berkelanjutan.(*)

error: Content is protected !!