Pangkalpinang, nidianews.com – Pemerintah Kota Pangkalpinang menggelar sosialisasi terkait pelaksanaan Survei Penilaian Integritas (SPI) Pemerintah Kota Pangkalpinang tahun 2024. Acara tersebut berlangsung pada Kamis (24/10/2024) di Cordela Hotel dan bertujuan untuk meningkatkan partisipasi pegawai dalam pengisian SPI, yang dinilai masih rendah hingga saat ini.
Dalam sambutannya, Budi Utama menekankan bahwa pelaksanaan sosialisasi ini dilakukan sebagai tanggapan terhadap hasil survei yang menunjukkan tingkat respon pegawai Pemerintah Kota Pangkalpinang terhadap SPI masih berada di angka 8,31 persen per Oktober 2024. Kondisi ini memerlukan perhatian serius, terutama mengingat pentingnya survei ini sebagai alat untuk mendeteksi potensi risiko korupsi di lingkungan pemerintahan.
Survei Penilaian Integritas (SPI) yang diselenggarakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memiliki peran krusial dalam memetakan potensi risiko dan mencegah praktik korupsi di kalangan pegawai negeri. Melalui survei ini, pemerintah kota dapat mengetahui kelemahan-kelemahan dalam tata kelola pemerintahan serta memperbaiki sistem yang ada untuk mencapai pemerintahan yang bersih dan berintegritas.
Pj Wali Kota Budi Utama menjelaskan bahwa hasil survei ini nantinya akan digunakan sebagai dasar untuk perbaikan kebijakan dan prosedur di berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pangkalpinang. Namun, dengan tingkat partisipasi yang rendah, tujuan ini akan sulit dicapai. Oleh karena itu, peningkatan partisipasi pegawai dalam mengisi survei menjadi sangat penting.
Budi Utama juga mengungkapkan beberapa kendala yang menyebabkan rendahnya partisipasi dalam pelaksanaan SPI. Salah satunya adalah kurangnya pemahaman di kalangan pegawai mengenai pentingnya survei ini. Terdapat juga kekhawatiran di antara pegawai yang merasa takut untuk menjawab survei dengan jujur.