Pangkalpinang, nidianews.com – Pj Wali Kota Pangkalpinang Lusje Anneke Tabalujan mengajak para guru untuk rajin mengunjungi perpustakaan sebagai bagian dari upaya meningkatkan mutu pendidikan di kota ini.
Perpustakaan adalah salah satu sumber ilmu pengetahuan yang sangat berharga, terutama bagi para pendidik. Hal itu disampaikannya saat mebuka lomba baca puisi bagi guru bahasa indonesia se kota pangkalpinang di gedung kantor perpustakaan dan kearsipan kota pangkalpinang, Selasa (20/2/2024).
Pj Wali Kota Pangkalpinang Lusje Anneke Tabalujan menyebut Dengan rajin mengunjungi perpustakaan, para guru dapat memperluas wawasan mereka tentang berbagai topik dan bidang ilmu pengetahuan. Perpustakaan menyediakan beragam koleksi buku, jurnal, majalah, dan referensi lainnya yang dapat menjadi sumber inspirasi dan pengetahuan baru bagi para pendidik.
“kegiatan lomba ini upaya kita mengajak para guru yang belum pernah datang keperpustakaan ini penting untuk meningkatkan dan memperluas wawasan disamping mereka buka internet,” ucap Lusje kepada sejumlah media.
Perpustakaan juga merupakan tempat yang ideal bagi para guru untuk mencari sumber belajar tambahan yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran di kelas. Dengan mengakses koleksi perpustakaan, para guru dapat menemukan materi-materi yang mendukung kurikulum sekolah dan memperkaya metode pengajaran mereka.
“Guru-guru harus digiatkan untuk rajin keperpustakaan untuk meningkatkan pengetahuan dengan belajar, bagaimana dia searching buku-buku kalo tidak ada di internet mungkin ada di perpustakaan, kalo guru itu pintar dan hebat dia akan mendidik anak-anak menjadi anak yang hebat,” tambah Lusje.
Kunjungan ke perpustakaan juga dapat membantu para guru dalam mengembangkan kemampuan literasi mereka sendiri. Dengan membaca berbagai jenis bahan bacaan, mulai dari buku hingga artikel jurnal, para guru dapat meningkatkan pemahaman mereka tentang bahasa, tata bahasa, dan gaya penulisan yang beragam.
“Ketika para guru menunjukkan kebiasaan rajin membaca dan belajar dengan mengunjungi perpustakaan, mereka juga memberikan contoh yang baik bagi para siswa. Hal ini dapat mendorong minat siswa untuk lebih aktif dalam kegiatan membaca dan belajar, sehingga meningkatkan prestasi akademik mereka,” lanjutnya.
Perpustakaan sering kali menjadi tempat yang menyediakan lingkungan yang tenang dan inspiratif bagi para pengunjungnya. Dengan menghabiskan waktu di perpustakaan, para guru dapat merenung, merencanakan, dan mengembangkan ide-ide inovatif serta kreatif untuk diterapkan dalam proses pembelajaran.
Selain sebagai tempat untuk belajar dan mencari inspirasi, perpustakaan juga bisa menjadi tempat untuk memperkuat jaringan profesional.
“Para guru dapat bertemu dengan rekan sejawat atau tenaga pendidik lainnya, bertukar pengalaman, serta berdiskusi tentang berbagai isu dan tantangan dalam dunia pendidikan,” pungkas Lusje.(RE)
