Pangkalpinang, nidianews.com – Wakil Ketua I DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Eddy Iskandar, menggelar kegiatan Halal Bihalal sekaligus Reses di Gedung Cendana, Kecamatan Rangkui, Kota Pangkalpinang, Minggu (18/5/2025). Acara ini dihadiri oleh masyarakat, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta perwakilan organisasi kemasyarakatan.
Dalam sambutannya, Eddy Iskandar mengungkapkan rasa syukurnya dapat kembali bersilaturahmi dengan masyarakat setelah setahun terakhir. Ia menekankan pentingnya Halal Bihalal sebagai momen saling memaafkan dan mempererat hubungan kebersamaan.
“Setahun sudah sejak terakhir kita bertemu di ruangan ini. Tentu dalam perjalanan interaksi kita ada salah dan hilaf. Maka dari itu saya mohon maaf lahir batin, dan saya juga memaafkan bila ada hal yang kurang berkenan dari Bapak-Ibu sekalian. Mari kita kembalikan semuanya ke nol dan mulai lembaran baru untuk bersama membangun Bangka Belitung,” ujarnya.
Eddy juga menekankan bahwa kegiatan ini bukan sekadar agenda formal reses semata, melainkan juga menjadi sarana memperkuat jalinan kemanusiaan dan kepercayaan antara dirinya sebagai wakil rakyat dan masyarakat sebagai pemberi mandat.
“Saya ini orang yang Bapak-Ibu percaya dan dukung. Maka saya wajib menjaga amanah ini, bukan hanya secara formal, tapi secara hati dan rasa. Karena tujuan kita sama, yakni membangun daerah ini agar lebih baik,” lanjutnya.
Dalam kesempatan itu, Eddy juga menyampaikan sejumlah capaian dan upaya yang telah dilakukan dalam lima bulan masa kerja sejak dilantik pada Oktober lalu. Fokus utamanya, kata Eddy, adalah menyuarakan persoalan pendidikan, kesehatan, kebersihan, dan penanggulangan banjir.
“Kami di DPRD bersama pemerintah kota telah menyusun Perda tentang pengelolaan sampah regional. Kami mendorong agar pengelolaan sampah ke depan bisa melibatkan komunitas dan masyarakat. Sampah bukan hanya limbah, tapi jika dikelola dengan benar bisa menjadi nilai ekonomi melalui program seperti bank sampah,” jelasnya.
Kegiatan ini ditutup dengan dialog terbuka antara masyarakat dan Eddy Iskandar, di mana warga menyampaikan aspirasi dan harapan mereka secara langsung.(*)