Pangkalpinang, nidianews.com – Penjabat Walikota Lusje Anneke Tabalujan memimpin kegiatan penanaman pohon yang bertajuk Semangat Menanam Rakyat ( semarak ) Bangka Belitung yang diinisiasi oleh pemerintah provinsi kepulauan Bangka Belitung. Selasa (23/7/2024).
Acara ini diselenggarakan di Taman Mandara Pangkalpinang dengan tujuan memperbaiki kualitas lingkungan dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pelestarian alam.
Kegiatan ini diikuti oleh unsur forkopimda dan pelajar. Lusje Anneke Tabalujan menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya simbolis, tetapi merupakan langkah konkret untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan.
Dalam kegiatan tersebut pemerintah kota Pangkalpinang menanam 700 batang yang di tanam di dua lokasi yakni taman Mandara dan sepadan sungai kolong Rangkui dengan total area penanaman mencapai 3,08 hektar.
“ini arahan langsung dari provinsi yang harus kita tindak lanjuti, untuk pangkalpinang kita dapat 700 pohon yang kita tanam di sini dan sepadan sungai rangkui, selain itu kita juga minta sekolah-sekolah untuk menanam pohon,” ungkap Lusje kepada sejumlah awak media yang hadir pada kegiatan tersebut.
Berbagai jenis pohon ditanam dalam acara ini, meliputi 200 bibit pohon jelutung, 200 bibit pohon pinang, 200 bibit pohon ketapang kencana,50 bibit pohon kaliandra dan 50 bibit pohon kayu putih.
Lusje menjelaskan Penanaman pohon memiliki banyak manfaat yang tidak bisa diabaikan. Selain membantu menyerap karbon dioksida dan mengurangi efek rumah kaca, pohon juga berperan penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem.
“700 bibit pohon itu memang arahan langsung dari pihak provinsi, nanti akan kita tambah dengan bibit pohon buah, kita melibatkan pelajar SD, SMP dan SMA supaya mereka juga peduli lingkungan,” tambahnya.
Penanaman pohon serentak ini bukan hanya tentang menanam pohon, tetapi juga tentang menanam harapan. Harapan untuk masa depan yang lebih hijau, udara yang lebih bersih, dan lingkungan yang lebih sehat. Lusje Anneke Tabalujan menyampaikan bahwa inisiatif ini merupakan bagian dari upaya jangka panjang untuk menjadikan Pangkalpinang sebagai kota yang ramah lingkungan.
“menanam pohon itu untuk masa depan, dengan penanaman pohon ini, diharapkan akan terjadi peningkatan kualitas udara dan penurunan suhu di sekitar kota. Selain itu, pohon-pohon yang ditanam akan membantu mengurangi banjir dengan menyerap air hujan dan mencegah erosi tanah. Ini adalah langkah kecil namun signifikan dalam upaya mitigasi perubahan iklim dan perlindungan lingkungan,” jelas Lusje.
Lusje Anneke Tabalujan mengajak seluruh masyarakat untuk ikut berperan aktif dalam menjaga dan melestarikan lingkungan demi masa depan yang lebih baik.
“tanaman ini akan di pantau oleh Dinas Lingkungan Hidup, kami minta juga masyarakat ikut terlibat untuk menjaga dan memelihara pohon yang sudah ditanam, karena ini tidak cukup hanya pemerintah saja tetapi seluruh masyarakat harus peduli,” tutupnya.(RE)